SUBANG, BEBASberita.com - Kodim 0605/Subang menggelar upacara peringatan HUT TNI ke 80 tahun 2025 di Lapangan Apel Makodim 0605/Subang Jalan Mayjen Sutoyo, Minggu (5/10/2025).

Bertindak sebagai inspektur upacara Dandim 0605/Subang, Letkol (Czi) Asep Saepudin. Upacara ini diikuti 800 personil, tidak hanya dari personil TNI tetapi juga dari Polri, PNS, Ormas, OKP serta perwakilan Pemkab Subang. Komandan upacara yakni Danramil 0509/Pamanukan, Kapten (Inf) Tono. Upacara ini mengangkat tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”.

Dalam sambutannya, Dandim Subang menyampaikan pesan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto. Menurut dia, tema HUT TNI kali ini sangat relevan dengan visi misi TNI yang profesional, responsif, integratif, odern dan adaptif, dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

“Makna yang terkandung dalam tema tersebut, bahwa TNI lahir dari Rakyat, bersama rakyat, dan berjuang demi rakyat. Hal tersebut menekankan kedekatan, kebersamaan dan sinergitas, TNI dengan seluruh komponen bangsa, untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil dan makmur,” ujar Letkol Asep Saepudin.

Dalam menyikapi perkembangan lingkungan strategis pada tataran global, regional, dan nasional yang semakin komplek. Menjadi dasar penyiapan kapabilitas TNI, baik dalam peningkatan alutsista, maupun pembinaan sumber daya manusia. Sehingga setiap prajurit TanI harus selalu wasoada, dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang bernama provokasi, yang berupaya memecahbelah soliditas TNI, dengan kementerian dan lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Maka ada beberapa penekanan bagi seluruh Prajurit TNI dan PNS TNI untuk dipedomani dan dilaksanakan, perkokoh iman dan takwan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI, pertahankan dan tingkatkan sinergitas TNI, serta kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Tingkatkan kewaspadaan dalam menggunakan medsos, hindari segala bentuk melanggar hukum, dan merugikan rakyat,” imbuhnya.

Dandim juga menyampaikan amanat Panglima TNI, terkait rasa hormat dan apresiasi atas dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas. Sehingga TNI mendapat kepercayaan dan tempat di hati rakyat Indonesia. Namun hal itu, jangan menjadikan lengah dan berbangga hati.

“Masih banyak hal yang harus kita benahi bersama, sehingga TNI yang kita cintai dan banggakan ini, benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI,” pungkasnya.

Editor : Redaksi