SIMALUNGUN, BEBASberita.com - Desas desus soal adanya penyimpangan pada anggaran proyek pembangunan bak air bersih di Nagori Puli Buah, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, kian memanas.

Sejumlah pihak menengarai, jika anggaran pada proyek yang dibangunan di era kepemimpinan Pangulu Nagori Puli Buah, Waldemar Turnip itu sarat pelanggaran dan penyimpangan.

Pangulu Nagori Puli Buah saat ini, yakni Sarmedi Purba tak menafik dengan kian ramainya pembahasan soal proyek dimaksud. Bahkan menurut dia, munculnya ungkapan miring yang dialamatkan pada proyek pembangunan bak air bersih warisan dari Pangulu sebelumnya itu, dipicu oleh ketidakpuasan warga karena keberadaan bak air bersih tidak memberikan dampak apapun pada masyarakat.

Penampakan bak air bersih yang ditengarai bermasalah. (Foto: dani rachdian)

"Jadi awalnya ada keluhan dari sebagian masyarakat. Dan mereka menyebut kalau bak air bersih itu tidak bisa dinikmati atau tidak ada dampaknya bagi mereka," ujar Sarmedi, kepada media, Rabu (4/6/2025).

Bahkan lanjut Sarmedi, belakangan pembahasan itu kian berkembang dan kemudian mengarah pada temuan, bahwa ternyata, dana yang digunakan untuk proyek pembangunan bak air bersih itu diambil dari uang silpa Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2021-2022.

"Sementara menurut pendapat masyarakat, bahwa uang silpa itu tidak bisa digunakan. Kalaupun bisa, harus dikembalikan dulu ke Kas Negara," tambahnya.

Diungkapkan, bak penampungan air bersih tersebut memiliki diameter 4 x 3 meter dengan tinggi tiang penyangga sekitar 3 meter. Adapun biaya yang digunakan, sebesar Rp.104 juta bersumber dari silpa ADD Tahun 2021-2022 sebesar Rp.201 juta.

"Nah, yang jadi keluhan masyarakat karena bak air bersih itu sampai saat ini tidak bisa digunakan oleh masyarakat," jelasnya.

Sekedar untuk diketahui, cerita miring tentang eks Pangulu Nagori Puli Buah, Waldemar Turnip tidak hanya pada persoalan bak air bersih. Tapi juga telah menyasar pada keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES/BUMNAG) era Waldemar yang konon kabarnya tidak jelas sepak terjangnya.

Namun menurut informasi, terkait BUMDES/BUMNAG serta uang silpa yang digunakan untuk proyek bak air bersih, telah diketahui oleh aparat penegak hukum (APH).

Hingga berita ini diturunkan, media belum berhasil mengkonfirmasi Waldemar Turnip.

Editor : Igoen Josef