Kab.Simalungun

Dipicu Masalah Warisan Juniarly Tewas di Tangan Adik Sendiri

Dipicu Masalah Warisan Juniarly Tewas di Tangan Adik Sendiri
Polisi tengah memasang Poliuce Line di rumah korban. (foto: istimewa)

SIMALUNGUN, BEBASberita.com - Ribut masalah warisan yang berujung pada kematian terjadi di Kabupaten Simalungun. Korban adalah Juniarly Saragih (67), tewas setelah ditikam JG (62), adiknya sendiri.

Kapolsek Saribu Dolok, AKP Jumpa Aruan mengungkapkan, peristiwa terjadi pada Rabu (23/4/2025), pagi, sekitar pukul 07.30 WIB di ruang tamu kediaman korban di Jalan Saribu Dolok - Kabanjahe, Kecamatan Pematang Silimahuta.

Dari keterangan saksi, pelaku datang dengan membawa senjata tajam dan langsung menyerang korban yang tengah berada di rumah bersama istrinya.

"Korban mengalami luka tusuk di bagian dada dan perut akibat serangan pelaku," jelas Jumpa. "Istri korban juga terluka saat mencoba melerai," imbuhnya.

Polisi yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sayangnya, nyawa Juniarly tidak terselamatkan.

Beberapa jam setelah kejadian, JG berhasil ditangkap di kawasan Merek, Kabupaten Karo. Barang bukti berupa pisau dan pakaian berlumuran darah turut diamankan.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa motif penyerangan dipicu oleh sakit hati yang sudah lama dipendam pelaku terkait masalah warisan orang tua mereka.

"Perselisihan soal warisan ini sudah berlangsung lama dan menimbulkan kekecewaan mendalam pada pelaku," kata Jumpa.

Kini, JG ditahan di Mako Saribu Dolok untuk proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 340 dan/atau 338 junto 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan berencana atau pembunuhan dengan kekerasan yang menyebabkan kematian.

Editor : Igoen Josef