Bau Tak Sedap Giring Polisi dan Warga Temukan Jasad Lansia di Simalungun

SIMALUNGUN, BEBASberita.com - Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Polar Pardede (72), ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya, di Huta III Raja Maligas, Nagori Raja Maligas, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, Selasa (20/5/2025), malam.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba mengatakan, penemuan mayat tersebut bermula dari laporan warga yang curiga dengan bau tak sedap keluar dari dalam rumah korban sekitar pukul 20.00 WIB.
"Setelah mendapat informasi tersebut, petugas Polsek Tanah Jawa bersama Kepala Desa dan warga setempat segera menuju lokasi," ujar AKP Verry, Rabu (21/5/2025).
Setibanya di lokasi, tim Polsek Tanah Jawa yang dipimpin oleh Panit I Reskrim Iptu F.G. Sitohang harus mendobrak pintu rumah korban karena terkunci dari dalam. Setelah berhasil masuk, petugas menemukan korban sudah terbujur kaku di lantai kamar tidurnya.
"Berdasarkan pemeriksaan medis oleh petugas Puskesmas Raja Maligas, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar dua hari sebelum ditemukan," tambah AKP Verry.
Setelah dilakukan pemeriksaan visum luar oleh tim kesehatan Puskesmas Raja Maligas yang dipimpin oleh Helen br Sitinjak dan Rida br Sinaga, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan beberapa jenis obat-obatan seperti Promag, Diclofenac Sodium 50 mg, Erytromicin 250 mg, Vitamin B1, Cetrizin Hidroclorode, dan Inza di ruang dapur rumah korban.
Luther Sinaga (52), Gamot Huta III Raja Maligas, dan Bonar Pardede (48), kerabat korban yang juga pensiunan karyawan BUMN, menjadi saksi dalam kasus ini. Menurut keterangan keluarga, korban selama ini diketahui mengidap beberapa penyakit, di antaranya asam urat, lambung akut, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
"Pihak keluarga menyatakan bahwa kematian korban murni akibat penyakit yang dideritanya selama ini dan meminta agar tidak dilakukan autopsi pada jasad korban," jelas Verry sekaligus mengakhiri pernyataan.
Editor : Igoen Josef
TERPOPULER





