Kab.Subang

Sembilan Siswa SDN Rawalele, Subang, Mendapat Perawatan Medis Usai Makan MBG

Sembilan Siswa SDN Rawalele, Subang, Mendapat Perawatan Medis Usai Makan MBG
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang, dr. Maxi saat menjenguk para siswa, korban keracunan di Puskesmas Rawalele.(Foto: istimewa)

SUBANG, BEBASberita.com - Informasi tetang siswa di Jawa Barat yang keracunan makanan di program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih belum berhenti mengisi ruang berita. Terkini, kasus keracunan MBG datang dari Kabupaten Subang, tepatnya di SDN Rawalele, Kecamatan Dawuan dengan korban sebanyak sembilan orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang, dr. Maxi mengatakan, pihaknya masih melakukan penelusuran terkait penyebab pasti para siswa mengeluh mual dan muntah usai makan MBG.

Menurut dr. Maxi, dihari itu terdapat 480 siswa yang mengkonsumsi MBG, namun hanya sembilan anak yang mengalami gejala. Rinciannya, delapan murid berasal dari kelas 1 dan satu murid dari kelas 6.

“Totalnya ada 9 orang yang mengalami mual muntah tetapi berbeda kelas. Gejalanya saat ini sudah hilang, tidak ada lagi tanda-tanda dehidrasi apalagi kejang,” jelas dr. Maxi kepada awak media saat menjenguk para korban di Puskesmas Rawalele, Kamis (25/9/2025).

Penanganan cepat dilakukan oleh tenaga medis Puskesmas Rawalele. Saat ini, dua siswa masih dirawat di Puskesmas, satu siswa dirujuk ke rumah sakit, sementara enam lainnya sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

"Meski kondisi para siswa berangsur membaik, Dinkes Subang memastikan penyelidikan terus berjalan dengan mengambil sampel makanan untuk memastikan apa penyebabnya,” pungkasnya.

Editor : Redaksi