KAB.SUKABUMI, BEBASberita.com - Korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat terus bertambah. Setelah sebelumnya, Kabupaten Bandung Barat dengan jumlah yang signifikan, informasi terbaru datang dari Kabupaten Sukabumi.

Kasus siswa keracunan MBG di Kabupaten Sukabumi jumlahnya sebanyak 32 orang. Mereka berasal dari SMK Doa Bangsa, Palabuhanratu. Dari jumlah itu, lima orang dirujuk ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan intensif, sementara 27 lainnya ditangani di lokasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi, dalam keterangannya menjelaskan peristiwa itu pertama kali diketahui pada Rabu (24/9/2025) sekitar pukul 13.10 WIB. Saat itu pihak sekolah melaporkan enam siswa mengeluh mual, muntah, dan pusing setelah menyantap makanan dari MBG. Adapun jumlah total siswa yang mengkonsumsi MBG di hari itu sebanyak 324 orang.

"Awalnya siswa makan pada pukul 09.00 WIB, keluhan mulai dirasakan sekitar pukul 11.00 WIB," kata Agus, Kamis (25/9/2025).

Menurut Agus, enam siswa yang lebih dulu sakit sempat ditangani di Klinik Polres Sukabumi. Dari jumlah tersebut, lima orang kemudian dirujuk ke IGD RSUD Palabuhanratu karena kondisinya memburuk.

Hingga malam, jumlah siswa yang mengalami keluhan terus bertambah hingga 32 orang. Gejala yang muncul antara lain mual, muntah, dan pusing. Dari total itu, 27 siswa ditangani dengan pemberian obat dan observasi ringan, sementara lima lainnya mendapatkan infus.

Agus menuturkan, Dinas Kesehatan bersama tim puskesmas langsung melakukan langkah penanganan. Tim medis melakukan observasi tanda vital, memberikan obat oral dan infus, serta mengambil sampel makanan untuk kepentingan investigasi.

Menu makanan yang dikonsumsi siswa pada hari itu terdiri dari spageti bumbu ikan laut, nugget, wortel dan jagung rebus, serta jeruk. Saat ini tim surveilans Dinas Kesehatan masih melakukan pemantauan dan investigasi lebih lanjut.

Editor : Igoen Josef