Dedi Mulyadi Ingin Rentenir Berkedok Koperasi Dibasmi dari Jabar
SUBANG, BEBASberita.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan, dirinya ingin rentenir berkedok koperasi di basmi dari Jawa Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan Dedi saat berbicara di Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Wilayah (Muswil Dekopinwil) Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (20/10/2025).
"Saya tidak ingin ada lagi rentenir berbaju koperasi di Jawa Barat,” ujar Dedi.
Agenda utama Muswil Dekopinwil yaitu memilih ketua untuk wilayah Jawa Barat. Acara tersebut juga dihadiri jajaran Kementerian Koperasi, Forkopimda Jawa Barat, hingga Kepala Daerah se-Jawa Barat.
Selanjutnya Dedi meminta, momentum Muswil Dekopinwil ini hendanya mampu meningkatkan sinergi seluruh stakeholder agar koperasi kembali menjadi motor ekonomi.
Menurut Dedi, koperasi yang mampu menjadi alat distribusi kesejahteraan. "Apabila koperasi tumbuh, maka sistem sosial dan ketahanan sosial juga akan ikut tumbuh, yang artinya kesejahteraan masyarakat juga meningkat," katanya.
Sementara itu Menteri Koperasi Republik Indonesia Ferry Juliantono dalam arahannya menegaskan, penguatan gotong royong serta moderenisasi menghadapi perubahan jaman mutlak harus dilakukan dunia koperasi.
“Apresiasi yang tinggi kepada seluruh insan koperasi Jawa Barat yang terus menyalakan semangat gotong royong di tengah perubahan ekonomi yang begitu cepat,” ucapnya.
Ferry ingin Muswil ini menjadi momentum memperkuat arah tujuan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat.
“Muswil ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali arah gerakan koperasi agar semakin modern, berdaya saing, dan kokoh sebagai pilar ekonomi rakyat,” tegasnya.
Terakhir Ferry mengapresiasi Pemerintah Daerah se-Jawa Barat yang bersama Dekopinda serta Dekopinwil Jawa Barat terus mendorong pengembangan Gerakan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang dirancang untuk memperkuat ekonomi rakyat dari lapisan terbawah.
“Inilah model koperasi masa depan, koperasi yang hadir di tengah masyarakat dengan solusi nyata untuk membuka akses ekonomi rakyat dari desa,” tandasnya.
Editor : Redaksi
TERPOPULER