Info Bandung Raya

Ditengah Guyuran Hujan Ribuan Kendaraan Mengular di Nagreg

Ditengah Guyuran Hujan Ribuan Kendaraan Mengular di Nagreg
Ribuan kendaraan mengarah ke Bandung terjebak macet di Nagreg hingga hingga 5 kilometer. Mereka tetap bertahan meski hujan saat ini tengah mengguyur kawasan tersebut. (foto: istimewa)

KAB.BANDUNG, BEBASberita.com - Kemacetan terjadi di Jalur Lingkar Barat Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (3/4/2025) malam. Ribuan kendaraan mengarah ke Bandung terjebak macet hingga hingga 5 kilometer. Mereka tetap bertahan meski hujan saat ini tengah mengguyur kawasan tersebut.

Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono mengungkapkan, volume kendaraan yang bergerak ke arah Bandung terus meningkat. Berdasarkan data yang diterimanya, sebanyak 81.274 kendaraan mulai meningkat pada arus balik yang mengarah ke Bandung.

“Lebih kurang ada 81.274 kendaraan yang mulai bergeser ke arah Bandung,” ujarnya saat ditemui di Pos Pelayanan Cikaledong Nagreg.

Meski mengalami kepadatan, Aldi menjelaskan, pihak kepolisian sudah mengantisipasi hal itu dengan menerapkan sejumlah cara bertindak (CB). Salah satunya dengan skema rekayasa lalu lintas one way sepenggal sebanyak tiga kali yang mengarah ke Bandung dan satu kali dari Bandung ke Leles, Garut.

Aldi juga memperkirakan jika puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini, yakni Jumat (4/4/2025) hingga Minggu (6/4/2025). Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk mencicil perjalanan pulang guna menghindari kepadatan yang lebih parah.

“Mudah-mudahan masyarakat sudah bisa mencicil pulang. Apabila sudah selesai mudiknya, liburannya, silakan kembali ke tempat asal dengan hati-hati agar selamat sampai tujuan,” tandasnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar pengendara selalu waspada, mnengingat saat ini cuaca kurang bersahabat dan jika lelah sebaiknya beristirahat di pos pengamanan dan pelayanan.

“Sekarang ini hujan, jadi hati-hati dalam berkendara. Jika lelah dan letih, bisa istirahat di pos-pos pengamanan dan pelayanan yang sudah kami siapkan di sepanjang jalan,” pungkasnya.

Editor : Igoen Josef

Advertisement