Kab.Subang

Berawal dari Miras, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi Usai Tusuk Teman Sendiri

Berawal dari Miras, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi Usai Tusuk Teman Sendiri
Ilustrasi

SUBANG, BEBASberita.com - Seorang pria di Subang bernama Cecep Mulyana (39) menyerahkan diri ke polisi usai menusuk Heri Sudarsono alias Bebek (42), temannya sendiri dengan sebilah pisah.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasat Reskrim Polres Subang AKP Bagus Panuntun mengatakan, persitiwa terjadi pada malam takbiran, Kamis (5/6/2025). Saat itu Cecep dan Bebek beserta beberapa teman lainya berpesta miras.

Sekitar pukul 21.30 WIB keduanya terlibat cekcok hingga korban mendorong pelaku ke sungai Curug Lima. Keributan berhasil dilerai dan keduanya membubarkan diri. Tapi rupanya, pelaku masih menyimpan dendam atas kejadian tersebut.

Menjelang tengah malam atau sekitar pukul 23.15 WIB, pelaku kemudian mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah pisau yang dipinjam dari seorang perempuan tak dikenal yang sedang memotong sayuran di jalan.

"Sesampainya di rumah korban pelaku bertemu dengan anak korban dan menanyakan keberadaan ayahnya. Karena korban sedang tidur, pelaku langsung masuk ke rumah dan langsung melakukan penusukan sebanyak tiga kali ke bagian perut korban," jelas Bagus Panuntun, Sabtu (7/6/2025).

Aksi tersebut disaksikan langsung oleh anak korban. Setelah melakukan penusukan itu, pelaku langsung melarikan diri ke rumah temannya, Gober, dan meminta untuk diantar ke Polres Subang. Pelaku menyerahkan diri secara sukarela sekitar pukul 23.50 WIB.

Sementara korban Heri saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Ciereng Subang dan direncanakan akan dirujuk ke fasilitas kesehatan dengan perlengkapan lebih lengkap.

Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban dan pelaku serta pisau yang digunakan dalam kejadian tersebut.

Polres Subang juga telah melakukan serangkaian tindakan lanjutan, termasuk olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, serta penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan detil peristiwa ini.

Editor : Redaksi