Tanggulangi Krisis Air Bersih, BPBD Subang Bangun Sumur Bor di 20 Titik

SUBANG, BEBASberita.com - Musim kemarau sudah makin meluas di wilayah Indonesia memasuki akhir Juli 2025. Menurut catatan BMKG sudah hampir separuh wilayah Indonesia memasuki musim kemarau.
Analisis terbaru menunjukkan sekitar 45 persen dari Zona Musim (ZOM) di Indonesia telah aktif memasuki periode kemarau hingga dasarian III Juli 2025.
Wilayah yang sudah memasuki musim kemarau meliputi sebagian besar Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), serta sebagian wilayah Sumatera bagian selatan dan Sulawesi Selatan.
Khusus di Kabupaten Subang, Jawa Barat, beberapa daerah bahkan sudah dinyatakan krisis air bersih. Mengantisipasi hal tersebut, Bupati Subang Reynaldy Putera Andita mengintruksikan pihak terkait untuk segera mempersiapkan ketersediaannya.
Menjawab intruksi Bupati Rey, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Udin Jazudin menegaskan, pihaknya telah membangun sumur bor sebanyak 10 titik di wilayah utara (pantura) Subang dari 20 titik yang direncanakan
"Semuanya ada 20 titik sumur bor. Yang sudah dibangun itu, 10 titik di wilayah Kecamatan Sukasari dan 10 titik lagi di wilayah Curug Rendeng atau Subang bagian selatan. Pembangunannya akan dimulai hari ini," jelas Udin, Senin (28/7/2025).
Menurut Udin, dua wilayah dimaksud sebelumnya pernah mendapat sumplay air bersih. Adapun sumber dana untuk proyek pembangunan sumur bor tersebut berasal dari anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang pengerjaannya dilakukan oleh Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) TNI AD.
"Untuk hari ini kita akan mulai bangun sumur bor di wilayah Curug Rendeng. Tinggal 10 titik lagi," pungkasnya sekaligus memastikan proyek siap menanggulingi ketersediaan air bersih.
Editor : Redaksi
TERPOPULER





