Jabar

Niatnya Bunuh Diri, Pria di Tasikmalaya Lompat ke Sungai Ciwulan

Niatnya Bunuh Diri, Pria di Tasikmalaya Lompat ke Sungai Ciwulan
Ilustrasi

KAB.TASIKMALAYA, BEBASberita.com - Seorang pria di Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya nekat menceburkan diri ke Sungai Ciwulan. Insiden tersebut terjadi pada Rabu (2/7/2025) malam.

Sang pria diketahui bernama Arif Hidayatulloh (29). Ia dikabarkan nekat melompat ke aliran Sungai Ciwulan melalui Jembatan Gantung Tonjong, dengan maksud mengakhiri hidupnya.

Kapolsek Tanjungjaya Ipda Nandang Adriana yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Korban tidak meninggal dunia. Usai kejadian langsung dibawa Rumah Sakit KH Zaenal Mustofa untuk dilakukan perawatan medis.

"Ya kejadianya tadi malam, pria loncat dari jembatan Gantung Tonjong," ujar Nandang, Kamis (3/7/25).

Menurut Nandang, sebelumnya korban tiba di kawasan jembatan gantung dan langsung menitipkan sepeda motornya kepada warga yang sekaligus saksi dalam insiden tersebut. Setelah itu, ia berjalan ke tengah jembatan dan melompat ke sungai.

"Dia sempat titipkan dulu motornya ke penjaga di jembatan, kata dia nanti ada tetangga saya yang bawa motor, kasih aja. Lalu dia balik lagi ke arah jembatan tahu-tahu terdengar suara kecebur," katanya.

Sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu langsung mencari keberadaan korban dan melaporkan kepada pihak berwajib. Petugas kepolisian berupaya mencari korban dibantu warga.

Cari punya cari, ternyata korban masih hidup. Dia ditemukan sedang berjalan sendirian di daerah Bojongparang, Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame.

"Jadi sepertinya pas dia loncat tidak tenggelam, dia tidak kena batu kemudian terbawa arus, sampailah di tepian yang dangkal dan dia jalan sendiri," ucapnya.

Petugas yang mengetahui hal itu langsung mengevakuasi dan membawanya ke Rumah Sakit KH Zaenal Mustofa untuk dilakukan pemeriksaan medis. Korban mengalami syok sehingga belum bisa diajak komunikasi. Meski demikian polisi masih menyelidiki penyebab pasti korban lompat dari jembatan.

Namun demmikian, dari keterangan keluarga korban miliki masalah asmara dengan kekasihnya. Dia juga sudah merasa sering merepotkan keluarga hingga tidak berguna lagi.

"Kami kesulitan komunikasi dengan korban. Hanya ke adiknya dia bicara. Dia ngaku ada masalah dengan kekasihnya yang udah pergi lagi merantau ke Jakarta," jelasnya.

Editor : Igoen Josef