Satlantas Polres Subang Bantu Pria Indramayu yang "Diterlantarkan" Bus ALS dari Aceh

SUBANG, BEBASberita.com - Seorang pria bernama Rodianto warga Indramayu mengaku diterlantarkan oleh bus yang membawanya dari Aceh. Ia bersama anak perempuannya yang masih belia ditemukan oleh tim Patroli Satlantas Polres Subang, di area Jalan Tol Cipali, wilayah Subang.
Kisah yang cukup menyentuh ini dibagikan akun Instagram @satlantaspolressubang, pada Sabtu (29/3/2025), siang. Dalam tayangan video itu terlihat Rodianto nekad menghentikan lanju kendaraan Patroli yang ditumpangi Kasat Lantas Polres Subang, AKP Sudirianto bersama anggotanya.
Lokasi berada di KM 114200. Saat itu, tim Satlantas yang tengah menyusuri bahu jalan Tol Cipali dikejutkan oleh seorang pria berpakaian lusuh meminta kendaraannya menepi.
"Ada apa, ada apa. Coba ke pinggir," ujar pria dibalik kamera.
Kasat Lantas AKP Sudirianto bersama anggota kemudian turun dari mobil dan menghampiri pria tersebut. Setelah didekati rupanya pria itu tidak sendiri. Tepat dibelakangnya seorang anak perempuan usia belia dengan pakaian yang juga lusuh tengah duduk bersila sambil memainkan rumput yang menjadi alas duduknya.
AKP Sudirianto lalu bertanya, "Ada apa ini?".
Pria tersebut pun memperkenalkan diri, namanya Rodianto. Kepada AKP Sudirianto ia mengaku bersama anak perempuannya sudah melakukan perjalanan dari Aceh menggunakan Bus ALS.
Rencananya ia turun di wilayah Cikedung Indramayu. Namun bus ALS yang membawanya itu malah menurunkannya di KM 114200.
"Saya sendiri ga tahu. Saya dari Aceh Pak. Saya diterlantarkan sama Bus ALS. Saya mau ke Ciledug (Indramayu) awalnya saya minta diturunkan di Cikedung, tapi kok malah diturunkan disini (KM 114200). Saya dari jam 12 malam pak disini sama anak saya," tutur Rodianto.
Tak banyak berpikir, usai mendengar cerita singkat itu Kasat Lantas AKP Sudirianto langsung memerintahkan anggotanya untuk mengantarkan Rodianto bersama anak perempuanya ke Gerbang Tol Cikedung.
"Baik lah kalau begitu, kami antar Bapak sampai ke Cikedung ya. Kan di Cikedung udah deket tuh ke Ciledug," ujar AKP Sudirianto. "Iya Pak, terima kasih," timpal Rodianto.
Rodianto lantas meraih anaknya dan kemudian menggendong menggunakan kain batik yang diselendangkan dibahu kanannya. Sementara dua anggota Satlantas turut membantu mambawa barang bawaan Rudianto yang hanya dibungkus kain spray kusam, naik ke dalam sedan patroli.
Sampai disini tak ada cerita lain yang ditampilkan dalam video tersebut. Singkatnya, Tim Patroli yang dipimpin Kasat Lantas Polres Subang AKP Sudirianto tiba di Gerbang Tol Cikedung. Sebelum berpisah, Rodianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satlantas Polres Subang yang telah mengantarkannya ke Cikedung.
Dengan mata berkaca, Rodianto berujar, "terima kasih ya Pak. Kepada Satlantas Polres Subang saya mengucapkan banyak terima kasih telah membantu mengantarkan saya dan anak saya kesini (Cikedung). Sekali lagi saya ucapkan terima kasih".
Menyimak tayangan di video singkat tersebut, memang cerita ini masih harus digali. Namun terlepas dari itu, penulis menarik kesimpulan bahwa terdapat makna mendalam dari kisah yang dialami Rudianto. Ia bersama anak perempuannya yang diperkirakan berusia 3 atau 4 tahunan menempuh perjalanan dari Aceh dengan tujuan pulang kampung ke Indramayu. Alih - alih sampai ditujuan, mereka malah diturunkan di kolong jembatan Tol.
Lebih dari itu, sikap grecep polisi dalam memberikan bantuan tentu patut diacungi jempol. Namun sayang, hingga berita ini diturunkan penulis belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari Kasat Lantas Polres Subang, terkait Rodianto pria yang dibantunya.
Editor : G Purwantie
TERPOPULER





