Info Sukabumi Raya

Kebakaran Hebat Landa Pasar Surade. Kerugian Ditaksir Mencapai 5 M

Kebakaran Hebat Landa Pasar Surade. Kerugian Ditaksir Mencapai 5 M
Suasana saat kebakaran melanda Pasar Surade. (Foto: istimewa)

KAB.SUKABUMI, BEBASberita.com - Kebakaran hebat melanda Pasar Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/9/2025) dini hari. Kobaran api berhasil dipadamkan setelah tim pemadam kebakaran dibantu warga berjibaku selama kurang lebih 5 jam.

Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran itu berawal dari gudang sembako Mandiri Jaya (Adi Beras) milik Supardi (41), warga Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung yang berada di belakang pasar sekitar sekitar pukul 01.00 WIB. Gudang berukuran 10x50 meter persegi tersebut hangus terbakar.

Besarnya api kemudian merambat ke kios lain disekitarnya. Akibat kebakaran ini, pemilik gudang disebut - sebut mengalami kerugian mencapai Rp5 miliar. Tidak hanya itu, peristiwa ini juga diperparah dengan adanya aksi penjarahan oleh sejumlah oknum di area sekitar pasar.

“Sekitar pukul 01.00 WIB api sudah membesar dari dalam gudang sembako. Warga bersama pemilik sempat melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya sebelum petugas tiba,” kata Camat Surade, Unang Suryana dilokasi kejadian.

Menurut Unang, api berhasil dipadamkan total pada pukul 05.30 WIB, setelah lebih dari empat jam upaya pemadaman oleh tim Damkar dan warga. Tim pemadam terdiri dari Pos XI Surade pertama kali tiba di lokasi pada pukul 01.15 WIB, disusul armada dari Pos 10 Jampangkulon, Pos 12 Ciemas dan Pos 01 Palabuhanratu.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp5 miliar,” tambah Unang.

Sementara itu salah seorang warga bernama Engkus mengungkapkan saat kebekaran terjadi. Menurut dia, saat itu suasana terasa mencekam, terlebih ketika aliran listrik dipadamkan membuat kawasan pasar gelap gulita.

"Saya kaget lihat api sudah menjulang tinggi. Mana listrik padam, kondisi di sini gelap gulita, banyak warga histeris dan berusaha menyelamatkan barang dagangannya,” ujar Engkus.

Sejauh berita ini diturunkan belum di peroleh konfirmasi ikhwal penyebab kebakaran. Namun berdasarkan informasi dilapangan, bahwa titik api pertama kali muncul dari bagian bawah bangku di dalam gudang. Hingga saat ini aparat masih melakukan penyelidikan.

Editor : Igoen Josef