SUBANG, BEBASberita.com - Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mengingatkan sekolah untuk berhati - hati dalam menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Pernyataan tersebut disampaikan Agus Masykur saat hadir diacara Pembinaan Sekolah Adwiyata di SMP Negeri 4 Kalijati, Kamis (8/5/2025).

"Saya ingatkan kepada para kepala sekolah, tolong kami, jaga dan gunakan BOS sebaik mungkin. Hati - hati dalam penggunaan dana BOS," ujar Agus.

Dikatakan, saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tengah melakukan audit terhadap alokasi dana BOS di Kabupaten Subang. Diperoleh informasi, banyak sekolah yang terkena temuan negatif.

Wabup Subang, Agus Masykur saat melihat batu bata berbahan limbah plastik di SMP Negeri 4 Kalijati. (foto: igoen josef)

Agus berharap, temuan ini tidak berdampak pada kinerjanya sebagai pemimpin baru di Kabupaten Subang. Menurut Agus, audit BPK ini terkait penggunaan dana BOS tahun sebelumnya.

"Ini kan yang diaudit anggaran BOS tahun sebelumnya. Sedangkan kami ini, Bupati Wakil Bupati baru. Jadi temuan ini jangan sampai memunculkan sangkaan negatif dari masyarakat, bahwa ini terjadi dimasa kepemimpinan kami," pintanya.

Kedatangan agus di acara tersebut disambut ratusan siswa serta sejumlah pejabat, diantaranya, Kasi Kurikulum, Fera Maulidya Sukarno, Camat Kalijati beserta unsur Musfika Kalijati, sejumlah kepala sekolah SMP Negeri di Kalijati, tokoh masyarakat dan tamu undangan.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi saat berada di dalam Green House, sebuah ruangan untuk pembibitan tanaman di SMP Negeri 4 Kalijati. (Foto: igoen josef)

Menyinggung Sekolah Adiwiyata, Kepala SMP Negeri 4 Kalijati, Wawan Ridwan berharap, ada fokus pembinaan dari pemerintah. Sebab menurut dia, Sekolah Adiwiyata bukan saja sebuah prestasi tapi menjadi kebutuhan.

Wawan pun mencontohkan, Sekolah Adwiyata secara substansi menciptakan suasana asri "Aman, Nyaman dan Menyenangkan", dimana hal ini telah ditanamkan oleh pendiri bangsa Ki Hajar Dewantara.

"Oleh karenanya, sekolah Taman Siswa yang dibangun oleh Ki Hajar Dewantara merupakan gambaran sesungguhnya dimana sekolah itu harus menjadi lingkungan yang menyenangkan bagi para siswanya," katanya.

Setibanya di SMP Negeri 4 Kalijati, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi disambut ratusan siswa dan sejumlah pejabat dan kepala sekolah. (Foto: igoen josef)

Menanggapi hal tersebut Wabup Agus Masykur sangat mengapresiasinya. Diapun berjanji akan memenuhi terciptanya sekolah - sekolah di Kabupaten Subang menjadi Sekolah Adiwiyata.

Dikesempatan tersebut, Agus pun diajak berkeliling melihat lingkungan sekolah yang saat ini mulai ditanami berbagai jenis tanaman. Disetiap tanaman, pihak sekolah juga menyertakan papan nama dan barcode untuk memudahkan siapa saja yang ingin mengetahui jenis tanaman dimaksud.

Hal menarik lain yang juga menjadi fokus perhatian Wabup, yaitu batu bata yang dibuat dari limbah plastik. Menurut pihak sekolah, proses pembuatan batu bata ini sangat mudah. Bahan yang digunakan yaitu botol plastik bekas minuman kemasan diiris lalu dicampur oli bekas yang sebelum sudah dipanaskan.

Sesi poto diakhir acara. (Foto: igoen josef)

Pastikan irisan plastik dari botol bekas tersebut larut bersama oli panas tadi. Setelah itu, campurkan pasir, lalu aduk hingga merata. Setelah semua bahan tercampur, selanjutnya adonan dituangkan ke dalam cetakan. Tunggu beberapa saat maka batu bata siap digunakan.

Editor : Redaksi