SUBANG, BEBASberita.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, Asep Nuroni menekankan, agar kepala sekolah fokus pada peningkatan mutu pendidikan, bukannya harus terbebani oleh urusan administratif.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekda Asep saat memberi sambutan diacara Seminar Pendidikan bertema “Transformasi Pendidikan Bermutu untuk Subang Ngabret” yang digelar Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kabupaten Subang, pada Rabu (27/8/2025) di Aula Pemda Subang. Seminar ini merupakan rangkaian dari acara pelantikan pengurus APSI Subang periode 2025-2030.

“Jangan sampai kepala sekolah tersita tenaganya untuk mengurus hal-hal administrasi, padahal tugas utamanya adalah memastikan mutu pendidikan. Kedepan, kita dorong ada tenaga administrasi di sekolah sehingga kepala sekolah bisa fokus pada murid dan pengembangan pembelajaran,” tegas Asep.

Mengutif laman subang.go.id, selanjutnya Sekda menegaskan, bahwa terkait pengadimistrasi sekolah, Pemkab berencana menempatkan beberapa tenaga ASN khusus untuk membantu pengelolaan administrasi sekolah sehingga kepala sekolah bisa lebih optimal memimpin guru dan mendampingi murid.

Menurut dia, dunia pendidikan saat ini tengah menghadapi tantangan besar, mulai dari dampak learning loss pascapandemi, arus deras teknologi digital termasuk kecerdasan buatan, hingga tantangan moral dan karakter generasi muda. Dalam kondisi tersebut peran pengawas sekolah dinilai sangat vital untuk mendampingi guru agar mampu beradaptasi, berinovasi, dan tetap menjaga kualitas pendidikan.

Kepada jajaran pengurus APSI yang baru dilantik, Sekda berharap agar bisa membawa energi baru bagi pengawasan pendidikan di Kabupaten Subang.

Menutup sambutannya Sekda menegaskan, Pemkab Subang siap mendukung kiprah APSI dalam meningkatkan mutu pendidikan, selama dijalankan dengan penuh tanggung jawab administratif dan semangat kebersamaan.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua APSI Jawa Barat, perwakilan DPRD Subang, Kepala Disdikbud Subang, Kepala Kemenag Subang, Ketua PGRI Subang, serta para undangan dari organisasi profesi pendidikan.

Editor : Redaksi