KAB.SUKABUMI, BEBASberita.com - Sebuah truk Mitsubisi Colt Diesel mengalami kecelakaan lalulintas, menabrak seorang pejalan kaki dan Toyota Avanza di Jalan Raya Palabuhan II, Kampung Cibodas, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jumat (12/9/2025).

Kecelakaan ini terekam CCTV rumah warga hingga viral di media sosial. Dari tayangan video yang tersebar tampak Colt Diesel yang semestinya melaju dari kiri tiba - tiba menghantam pagar beton rumah warga yang berada dibahu jalan sebelah kanan.

Tidak berhenti sampai disitu, Colt Diesel tersebut kemudian menabrak seorang warga yang tengah berdiri hingga terpental lalu kembali ke badan jalan dan bahkan sempat juga melindas tubuh korban sebelum akhirnya berhenti usai menabrak Toyota Avanza yang datang dari arah berlawanan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit Edi Wibowo mengatakan, penyebab kecelakaan diduga kerena pengemudi kurang konsetrasi. Jelasnya, truk Colt Diesel bernomor polisi A 8175 QC yang dikemudikan SU (45) dengan penumpang ER (43) melaju dari arah Pangleseran menuju Cikembar. Saat melintas di jalan lurus truk oleng ke bahu kanan jalan.

“Setelah menabrak pagar rumah warga, truk kemudian mengenai seorang pejalan kaki yang sedang berdiri di pinggir jalan,” kata Wangsit.

"Truk kembali ke badan jalan dan kemudian menabrak Toyota Avanza F 1741 UJ yang datang dari arah berlawanan. Bagian depan kiri Colt Diesel bersenggolan dengan bagian depan kiri Avanza,” tambahnya.

Akibat kecelakaan ini, pejalan kaki berinisial DI (67) mengalami luka berat dibagian kepala, luka sobek di dahi kiri, bibir atas, siku kanan, serta lebam pada mata kiri. Korban langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan penanganan.

Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, dr Irfanugraha Triputra Irawan, menyebut korban tiba di IGD sekitar pukul 15.00 WIB dalam kondisi sadar dan saat ini kondisinya sedang dikonsultasikan ke bagian bedah saraf dan bedah tulang dengan rencana tindakan operasi.

“Pasien sudah dilakukan penanganan awal di IGD dan ada rencana operasi,” pungkas dr Irfanugraha.

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sementara kerugian materi ditaksir mencapai Rp15 juta akibat kerusakan kendaraan dan pagar rumah.

Editor : Igoen Josef