ASAHAN, BEBASberita.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan berhasil menggagalkan upaya peredaran narkotika yang akan dilakukan oleh dua pria asal Asahan. Dari para tersangka, polisi juga berhasil menyita narkotika jenis sabu seberat 20 kilogram dan 40.000 butir pil ekstasi.

Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi menjelaskan, pelaku yang ditangkap yakni SE (41) warga Desa Sei Lunang Kecamatan Sei Kepayang Barat Kabupaten Asahan dan RN (29) warga dusun II Desa Sei Apung Jaya Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan. Penangkapan dilakukan pada Minggu (13/4/25).

"Pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Asahan," ujar Afdhal dalam konfrensi pers yang digelar di Mapolres Asahan, Rabu (16/04/25).

Menurut Afdhal barang haram tersebut ditemukan dalam 20 bungkus plastik yang bertuliskan Number One dan 8 bungkus plastik transparan dan rencananya akan diantarkan ke daerah Pulau Simardan Tanjung Balai. Saat ditangkap, kedua tersangka tengah menunggu arahan dari seseorang berinisial B.

Selain sabu dan ekstasi barang bukti lain yang juga turut disita yaitu 2 unit sepeda motor merk pcx, 1 unit hp android, 2 buah goni plastik warna putih, 2 buat tas jinjing warna hitam.

"Kedua pelaku kini ditetapkan sebagai tersangka dan akan dikenakan pasal 114 ayat 2 subsider pasal 115 ayat 2 atau pasal 112 ayat 2 Undang-undang no 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana seumur hidup atau hukuman mati," jelasnya.

Konfrensi pers ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Asahan, Rianto berserta unsur Forkopimda lain, dan sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Wakil Bupati Asahan Rianto mengapresiasi kinerja Polres Asahan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam memerangi narkotika yang menjadi ancaman serius bagi generasi muda.

Bagi Rianto, keberhasilan Polres Asahan mengungkap kasus narkotika ini adalah yang terbesar. Oleh karenanya, Rianto akan menyampaikan hal tersebut ke Bupati Asahan dan sekaligus meminta agar seluruh ASN di Pemkab Asahan untuk dilakukan tes Urine.

“Saya juga akan menyampaikan masalah ini ke Bupati dan sekaligus meminta agar seluruh ASN dilakukan tes urine," ujarnya.

Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan upaya preventif dan represif dalam memberantas jaringan narkotika, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi dan bekerja sama demi menciptakan Kabupaten Asahan yang bebas dari narkoba.

Editor : G Purwantie