Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor, Subang. Tim SAR Gabungan Temukan Lalat Ijo Sebagai Petunjuk

SUBANG, BEBASberita.com - Pencarian korban tanah longsor di Kampung Babakan Randu, Desa Dayeukolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, di hari ketiga ini, Senin (14/4/2025), kembali tak membuahkan hasil.
Proses pencarian kembali dihentikan lebih awal mengingat hujan deras kembali mengguyur kawasan tersebut. Penghentian pencarian sebagai langkah antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, berhubung tebing diarea terdampak masih berpotensi longsor.
"Upaya kami tetap maksimal. Tapi sehubungan tadi turun hujan, maka sekitar pukul 15:30 WIB, kami hentikan semua kegiatan. Tapi tadi pada pukul 16:00 WIB kita lakukan breafing dan sekaligus evaluasi sesuai arahan Pak Kalak (Kepala Pelaksana BPBD Subang Udin Jazudin)," kata Kasi Ops Basarnas Jawa Barat, Moch Adip dalam sambungan telepon, Senin malam.
Adip menegaskan, seharian ini proses pencarian di fokuskan di titik yang dicurigai. Malah menurutnya, tim sempat dibuat kaget dengan munculnya lalat ijo berkerumun di satu titik.
"Tadi sebenarnya kita sempet kaget juga. Pas lagi nyari, tiba - tiba ada lalat ijo berkerumun di satu titik. Kita curiga kan. Mudah-mudahan ini titik terang. Eh, tapi setelah dicek dan bersihkan, ternyata tidak ada apa - apa," katanya.
Upaya pencarian korban tanah longsor atasnama Rafik (55), warga Desa Dayeukolot akan dilanjut pada Selasa (15/4/2025), besok, pukul 8:00 WIB.
Menutup perbincangan, Adip mengimbau kepada tim SAR Gabungan untuk selalu safety menggunakan alat pelindung, utamakan keselamatan diri. Selain itu, dia juga meminta seluruh masyarakat khususnya keluarga korban untuk berdoa, semoga upaya pencarian ini diberikan kelancaran.
"Terakhir kami mengimbau kepada Tim SAR Gabungan untuk selalu safety. Utamakan keselamatan diri. Dan kepada masyarakat khususnya keluarga korban untuk berdoa, semoga upaya pencarian ini diberikan kelancaran," pungkasnya.
Editor : Igoen Josef
TERPOPULER





