Info Sukabumi Raya

Abidin Meninggal Saat Memperbaiki Mesin Pompa Air

Abidin Meninggal Saat Memperbaiki Mesin Pompa Air
Abidin Abdurohim, warga Kampung Tanjung Arum, Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia usai terjatuh ke dalam sumur. (Foto: istimewa)

SUKABUMI, BEBASberita.com - Seorang pria bernama Abidin Abdurohim, warga Kampung Tanjung Arum, Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia usai terjatuh ke dalam sumur, Kamis (9/10/2025), pagi.

Insiden yang sempat menggemparkan warga tersebut terjadi saat korban tengah memperbaiki mesin pompa air di Perumahan Alam Layung Indah Blok Ali 3 Nomor 3, RT 04/08, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi.

Yogi Sopandi, anggota Tim Penyelamatan Wilayah II Parungkuda Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, mengatakan, korban meninggal dunia saat memperbaiki mesin pompa air di sumur milik warga, bernama Asep Kamilah, diduga akibat sesak napas karena adanya gas di dalamnya.

"Saat memperbaiki mesin air di rumah Pak Asep Kamilah korban turun ke dalam sumur untuk mengambil pipa yang terlepas, lalu terjatuh. Diduga ada kandungan gas di dalamnya,” ujar Yogi.

Menurutnya, peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya, pemilik rumah meminta bantuan kepada korban untuk memperbaiki mesin air yang tidak berfungsi.

“Tanpa persiapan khusus, korban menyanggupi memperbaikinya sendiri. Saat pipa di bagian bawah lepas, korban langsung turun tanpa alat pengaman,” jelasnya.

"Yogi menuturkan, saksi di lokasi sempat mendengar korban mengeluh sesak napas. Pemilik rumah sudah meminta korban naik, tapi belum sempat karena korban langsung jatuh ke dasar sumur,” katanya.

Warga sekitar kemudian meminta pertolongan kepada mahasiswa PT.LPK Denk Style Inovasi yang kebetulan sedang berolahraga di sekitar lokasi.

“Pihak LPK segera menghubungi kami sekitar pukul 08.10 WIB. Kami langsung bergerak bersama tim Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi menuju lokasi,” tutur Yogi.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 08.35 WIB, tim rescue langsung menyiapkan peralatan dan melakukan evakuasi dengan dibantu warga. Evakuasi berlangsung sekitar setengah jam.

"Pukul 09.00 WIB jenazah korban berhasil diangkat dan dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak menggunakan ambulans Klinik ALI,” terangnya.

Ia menjelaskan, gas di dalam sumur tertutup bisa sangat berbahaya. Dalam kondisi seperti itu, seharusnya menunggu dulu gas menguap sebelum turun.

"Selain tim damkar, evakuasi juga dibantu oleh Babinsa Koramil 0607-11/Cibadak, Bhabinkamtibmas, Pemerintah Desa Cisande, serta pihak Kecamatan Cicantayan. Seluruh proses evakuasi selesai sekitar pukul 09.20 WIB dalam keadaan aman,” pungkasnya.

Editor : Igoen Josef