Puluhan Truk Tanah Merah di Subang Tak Beroperasi Buntut KDM Marah

SUBANG, BEBASberita.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau biasa disebut KDM kembali dibuat marah oleh aktifitas truk pengangkut tanah merah. Yang menjadi sasaran kali ini, yakni lokasi cut end fill di kawasan pergudangan CP Industrial Estate di Desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati.
Buntut dari amarah KDM kegiatan cat end fill langsung dihentikan. Terpantau di lokasi, Sabtu (19/4/2025), puluhan truk berskala besar terparkir di pinggir jalan depan pintu masuk CP Industrial Estate.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi marah di lokasi cut end fill di kawasan pergudangan CP Industrial Estate kerena kendaraan pengangkutnya mengotori dan merusak jalan. (foto: tangkapan layar akun medsos KDM).
Kenapa mas ga jalan? Tanya BEBASberita.com pada salah seorang awak kendaraan.
"Engga, kan kemarin kang Dedi ke lokasi marah - marah. Dan sekarang jalannya lagi di bersihkan dulu," ujarnya.
Tanah dari sini emangnya mau dibawa kemana mas? Tanya BEBASberita.com lagi.
"Kalau yang saya ke Indramayu. Di Indramayu juga kan lagi ngebangun kawasan Industri juga," katanya.
Marahnya KDM bukan tanpa alasan, ia risi karena akibat lalu lalang truk tersebut jalan raya milik Provinsi (Kalijati - Purwadadi) hingga ke jalur Tol Gerbang Kalijati menjadi rusak dan kotor.
Tersiar melalui tayangan video di akun media sosialnya, tampak kemarahan KDM membuat petugas di lokasi gelagapan.
"Anda tahu ga, akibat akitifitas truk - truk ini jalan Provinsi jadi rusak. Liat sana, tanah dimana - mana. Bahkan jalan Tol berubah warna jadi coklat. Cepat bersihkan!," tegas KDM.
"Anda boleh cari untung, tapi masyarakat juga jangan dibuat rugi," tandasnya.
Di lokasi KDM juga tak hanya menyoal tanah yang ditinggalkan truk, tapi juga menyoroti kapasitas truk pengangkut tanah serta ijin usahanya.
Melihat KDM marah, petugas berompi merah di lokasi glagapan. "Ini udah sering kami bersihkan pak. Ijin - ijin juga ada pak. Itu pak disana," jawab pria tersebut sambil menunjuk pada sebuah plang berisi nomer registrasi perijinan usahanya.
Tak ayal KDM pun langsung menutup aktifitas cut end fill tersebut dan meminta pihak pengelola membersihkan tanah yang mengotori jalan.
Editor : G Purwantie
TERPOPULER





