KAB.BANDUNG, BEBASberita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung resmi meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Penyelenggaraan Pos Pelayanan Terpadu Berdaya Sejahtera atau disingkat Sipandu Bedas.

Aplikasi ini merupakan inovasi digital yang hadir untuk memperluas peran Posyandu dari sekadar layanan kesehatan menjadi pusat pelayanan terpadu lintas sektor. Dengan aplikasi ini Posyandu dapat melayani 6 bidang utama yaitu, kesehatan, pendidikan, perumahan dan permukiman, pekerjaan umum, ketenteraman dan ketertiban lingkungan, serta sosial.

Sistem berbasis real time ini memungkinkan masyarakat menyampaikan aduan dan pemerintah menindaklanjuti lebih cepat, menjadikan Posyandu sebagai simpul utama pelayanan desa.

Aplikasi Sipandu Bedas berfungsi juga untuk mencatat data secara langsung, menampung aduan warga, serta menyajikan laporan kondisi lapangan dari kader Posyandu. Dengan begitu pemerintah dapat segera menindaklanjuti persoalan, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga masalah sosial.

Camat Pacet, Asep Susanto menyambut positif kehadiran Posyandu berbasis digital ini saat diperkenal ke wilayahnya. Bahkan Asep meyakini, keberadaan Aplikasi Sipandu Bedas Kabupaten Bandung berpeluang menjadi daerah percontohan Nasional dalam transformasi Posyandu.

"Program ini diharapkan mempercepat terwujudnya pelayanan publik yang akurat, efisien, dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat," ujar Asep saat memberi sambutan diacara menerima road show perkenalan Aplikasi Sipandu Bedas di Aula kantor Kecamatan Pacet, Kamis (25/9/2025).

Road show perkenalan Aplikasi Sipandu Bedas lakukan oleh Tim II, istri Wakil Bupati Bandung yang pada kesempatan itu diwakili dari DPMD dan Diskominfo Kabupaten Bandung. Adapun isinya, selain mengenalkan inovasi digital, juga memberi motivasi dan ruang berbagi pengalaman bagi para kader. Mereka kini menyadari bahwa peran Posyandu semakin strategis, bukan hanya pusat kesehatan tetapi juga pilar utama pelayanan desa.

Ketua TP PKK Kecamatan Pacet, Nining Saripah menegaskan, bahwa keberadaan Posyandu saat ini bukan hanya menimbang balita atau melayani kesehatan ibu. Aplikasi Sipandu Bedas menjadi simpul pelayanan masyarakat yang terintegrasi lintas sektor.

"Pentingnya pemahaman kader terhadap konsep New Posyandu Ketua dan kader Posyandu harus memahami peran baru Posyandu.Dengan begitu mereka dapat mendampingi masyarakat lebih baik," ujarnya.

Acara tersebut dihadiri para Kepala Desa, dan Ketua TP- PKK serta para Kader Posyandu se Kecamatan Pacet dan undangan lainnya. Roadshow Optimalisasi Transformasi Posyandu Tahun 2025 menjadi momentum penting dalam mengakselerasi pelayanan masyarakat.

Editor : Igoen Josef