BANDUNG, BEBASberita.com - Gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah laut Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (29/8/2025), malam dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Barat.

Catatan BMKG menyebutkan, getaran kuat dirasakan di wilayah Kabupaten Pangandaran dengan skala kekuatan II-III MMI atau bergetar seperti truk yang melintas. Kendati demikian belum ada laporan resmi terkait dampak yang ditimbulkan.

Kepala Stageof Sleman, Ardhianto Septiadhi dalam keterangannya menjelaskan, gempabumi ini terjadi pada pukul 21.02.14 WIB dengan parameter magnitudo (M) 4,9. Sedangkan episenternya terletak pada koordinat 8.65° LS; 108.79° BT tepatnya di laut pada jarak 105 km arah Barat Daya Cilacap, dengan kedalaman 10 Km dari permukaan laut.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas pada zona subduksi," ujar Ardhianto.

Menurut Ardhianto, hingga pukul 21.24 WIB, BMKG melakukan monitoring dan hasilnya tidak menunjukan adanya aktifitas gempa susulan (aftershock).

Kepada masyarakat Ardhianto mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Kendati demikian, dirinya menyarankan agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," tandasnya.

Editor : Igoen Josef