Istri Penjaga SMPN 2 Kalijati, Subang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

SUBANG, BEBASberita.com - Seorang perempuan tua berinisial W alias Mocih (78) warga RT.23 RW.05, Desa Marengmang, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang ditemukan tewas dirumahnya dengan kondisi mengenaskan. Dileher korban ditemukan luka sayatan yang diduga berasal dari benda tajam dan terikat tambang plastik ukuran kecil.
Kapolsek Kalijati, AKP Teguh Sujito melalui Kanit Reskrim IPDA Ary Kurniawan yang dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut. Peristiwa terjadi Senin (10/3/2025), sekitar pukul 18:00 WIB, atau saat waktu berbuka puasa. Lokasi kejadian di rumah, persisnya dibelakang SMPN 2 Kalijati.
Dia menyebut korban tewas karena gantung diri. Adapun luka sayat di leher berasal dari pisau suami korban inisial R alias Naya (80) yang panik saat berusaha melepas ikatan tali dari leher korban.
"Korban dan suaminya ini kan sudah pada tua. Malah suaminya jauh lebih tua, usia 80 tahunan. Jadi sudah pikun gitu. Malah jalannya pun sudah bungkuk. Saat melihat istrinya tergantung, dia berusaha melepas tali dengan pisau. Rupanya pisau itu mengenai leher korban," tutur Ary kepada BEBASberita.com dalam sambungan telepon, Selasa (11/3/2025).
Terkait kasus tersebut Ary menjelaskan, pihaknya telah meminta keterangan dari beberapa orang tetangga korban. Mereka mengatakan beberapa hari sebelum ditemukan tewas korban dan suaminya sempat terlibat pertengkaran.
"Penyebab pertengkarannya saya tidak tahu. Tapi yang pasti keduanya kan sudah pada tua, jadi cek cok cek cok begitu lah. Katanya sih sudah biasa," tandasnya.
Ary menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus kematian korban.
"Kami masih lidik juga kasusnya," tambahnya.
Untuk diketahui, kasus kematian W alias Mocih (78) menjadi pembicaraan hangat di lingkungan warga Desa Marengmang. Jasad korban yang dilumuri darah dibagian leher tersiar dalam rekaman video.
Sejumlah warga pun mengaku bingung dengan kematian korban. Malah ada yang menyebut, jika benar korban tewas gantung diri dan luka karena salah tebas, kenapa luka di lehernya sangat dalam.
"Lagi pula kenapa juga ada darah nyiprat di dinding," ucap warga yang enggan menyebut nama.
Dalam tayangan video terlihat korban mengenakan celana trening pendek berwarna biru tua bergaris putih dan baju oblong warna orange. Posisi korban tergeletak menyamping dengan lumuran darah dilantai rumahnya.
Suami korban merupakan penjaga SMPN 2 Kalijati. Di rumahnya, korban tinggal berdua bersama suaminya. Di lingkungan tempat tinggalnya hanya ada 4 rumah tetangga yang berdampingan. Selasa siang, jasad korban baru dikebumikan di TPU tak jauh dari rumahnya.
Editor : Tim BEBASberita.com
TERPOPULER





