SUBANG, BEBASberita.com - Tanah longsor terjadi di wilayah Desa Dayeuhkolot Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, tepatnya di RT 12/05. Jumat (11/4/2025), siang. Akibat bencana ini, seorang warga dikabarkan tertimbun.

Camat Sagalaherang Agus Hermawan yang dihubungi BEBASberita.com membenarkan peristiwa tersebut. Korban bernama Rafik (55), warga setempat. Proses evakuasi korban hingga saat ini masih dilakukan.

"Kemarin selepas Magrib, kami baru mendapatkan kabar dari keluarga korban. Katanya, korban ini dari sore belum kembali. Lalu malam itu juga, kami bersama pihak desa melakukan pencarian. Tapi karena waktu sudah malam dan cuaca tidak bersahabat serta medan menuju lokasi sulit dilalui, maka pencarian dilanjutkan hari ini," ujar Agus.

Dikatakan, proses pencarian hari ini melibatkan tim SAR gabungan dengan menggunakan satu unit excavator (beko) ukuran kecil dari BPBD Subang.

"Ini kami masih melakukan pencarian. Pakai beko pakai manual juga. Medan kesininya sulit. Dari jalan besar kesini, jaraknya sekitar 400 sampe 500 meter harus melewati sawah belum lagi sungai," jelasnya.

Sementara menurut informasi, sebelum longsor terjadi korban Rafik tengah memperbaiki pipa saluran air. Menjelang Magrib, Rafik tak kunjung pulang hingga akhirnya keluarga melaporkannya ke pihak desa.

Diketahui, tanah longsor yang melanda wilayah Desa Dayeuhkolot, adalah imbas dari hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dari siang hingga sore. Sempat terjadi dua kali longsor dalam rentan waktu 1,5 jam.

Longsor pertama, terjadi siang sekitar pukul 13.30 WIB, dengan tinggi longsoran mencapai 200 meter dan lebar 20 meter. Sementara longsor kedua pukul 15.00 WIB dengan ketinggian tanah mencapai 250 meter dan lebar 40 meter.

Hingga berita ini susun, pukul 13:50 WIB, upaya pencarian korban longsor masih dilakukan.

Editor : G Purwantie