KAB.BANDUNG, BEBASberita.com - Curah hujan yang melanda wilayah Kabupaten Bandung masih tinggi. Seiring dengan itu, bencana pun seakan datang silih berganti.

Belum pupus diingatan, banjir yang masih menggenang dan longsor yang menimbun tiga orang warga, kabar terbaru tentang bencana ini kembali menyeruak di beranda media.

Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah adalah lokasi terkini yang dikabarkan turut terimbas dari tingginya curah hujan.

Menurut informasi yang didapat, banjir dari luapan Sungai Citarum itu mengenangi sejumlah rumah warga di wilayah Kampung Babakan Halteu RT005, RW 001, RT001 dan Kampung Cipakem RT005, RW003. Sedangkan di Kampung Kawungsari RT008, RW007, bukan hanya banjir tetapi longsornya Tembok Penahan Tanah (TPT) yang turut menyeret satu unit rumah warga.

Lurah Wargamekar, Adjie Windaris yang dihubungi membenarkan adanya musibah tersebut di wilayahnya. Adjie menyebut, kerugian untuk rumah yang rusak akibat terseret TPT ambrok ditaksir mencapai Rp.200 juta.

"Benar, kejadiannya pada hari Rabu tanggal 10 sekitar jam 4 sore. Selain banjir satu rumah warga rusak akibat TPT longsor. Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp.200 juta," jelas Adji kepada BEBASberita.com, Jumat (12/12/2025).

Dikatakan, sampai hari ini banjir yang melanda sejumlah perkampungan di wilayah Kelurahan Wargamekar belum sepenuhnya surut. Namun langkah pembersihan sudah dilakukan sejak kemarin.

"Alhamdulillah, warga disini bersama Babinsa dan Babinkabtibmas bergotong royong membersihkan materiah lumpur yang terbawa waktu banjir kemarin. Sementara untuk kebutuhan mendesak, kami membutuhkan material bahan bangunan seperti batu belah pasir dan semen serta alat kebersihan. Untuk memperbaiki TPT yang ambrol," ungkapnya.

Editor : Igoen Josef