Banjir Bandang Puncak Bogor, Gubernur : alih fungsi lahan PT Jaswita harus dievaluasi

KAB.BOGOR, BEBASberita.com - BPBD Kabupaten Bogor mencatat, terdapat 423 jiwa di 28 desa yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Bogor terdampak oleh bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada Minggu (2/3/2025), kemarin.
Diketahui, bencana ini dampak dari hujan dengan intensitas tinggi dan mengakibatkan kali Ciliwung meluap. Peristiwa terjadi sekitar pukul 20.15 WIB.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons kondisi bencana yang menimpa wilayah Bogor. Dia menyatakan, harus ada evaluasi soal masalah alih fungsi lahan di sana.
Dedi mengaku telah mendapat informasi dari Bupati Rudy Sismanto, bahwa alih fungsi lahan itu salah satunya ditimbulkan oleh salah satu BUMD Jabar, PT Jaswita.
"Oh iya, saya ngomong aja terus terang. Di situ (Bogor) kan ada Jaswita, Jaswita itu membangun sarana rekreasi di Puncak," ungkapnya.
"Berdasarkan keterangan dari Bupati Bogor tadi, ada salah satu, apa namanya, pionnya, kubahnya, atau apa namanya, kemudian terjatuh masuk ke sungai, kemudian menyumbat dan kemudian menjadi luapan air. Itu berdasarkan keterangan Bupati Bogor tadi ketika ngomong di telepon dengan saya," tegasnya.
Dedi memastikan akan meninjau langsung kondisi Bogor bersama Menteri Lingkungan Hidup pada Kamis (6/3/2025) mendatang. Jika ditemukan ada pelanggaran, Dedi Mulyadi menginginkan ada tindakan maupun sanksi ke beberapa pihak tersebut.
"Nah ini yang harus segera dilihat dan dibenahi, karena hari Kamis saya bersama Menteri Lingkungan Hidup akan menginspeksi. Kemudian nanti mengambil keputusan-keputusan penting," ucapnya.
Editor : Igoen Josef
TERPOPULER





