BANDUNG, BEBASberita.com - Korban pemerkosaan oknum dokter residen anestesi, Priguna Anugerah ternyata bukan hanya FH (21). Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengungkap fakta baru bahwa ternyata ada dua wanita lain yang juga diperlakukan sama oleh Praguna. Surawan juga mengaku, pihaknya telah memeriksa dua wanita tersebut.

"Dua orang lagi sudah dilakukan pemeriksaan kemarin, benar kedua orang ini menerima perlakuan yang sama dari tersangka," kata Surawan di Mapolda Jabar, Jumat (11/5/2025).

Diketahui, oknum dokter residen anestesi bernama Priguna Anugerah adalah mahasiwa dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) yang ditugas magangkan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Lebih lanjut Surawan menjelaskan, lokasi pemerkosaan dua korban ini juga dilakukan di ruangan yang sama, namun waktunya berbeda. Dua aksi pemerkosaan ini terjadi sebelum kasus pemerkosaan terhadap FH (21) terjadi. FH, merupakan anak pasien yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut dan diperkosa pada Selasa (18/4/2025) lalu.

"Kejadiannya pada Tanggal 10 Maret dan 16 Maret. Modus sama dengan dalih akan melakukan anestesi dan kedua akan melakukan uji alergi terhadap obat bius. Korban dibawa ke tempat yang sama, keduanya pasien," ungkapnya seraya menyebut dua korban tambahan wanita muda berusia 21 tahun dan 31 tahun.

Atas kejadian ini dokter Priguna dipastikan akan mendapatkan hukuman tambahan.

"Nanti kita periksa tambahan sebagai korban dan nanti kita akan terapkan pasal perbuatan berulang terhadap tersangka. Akan ada tambahan ya, tambahan pemberatan," jelasnya.

Menyinggung pemeriksaan DNA sperma, Surawan mengatakan pemeriksaan itu akan dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Editor : Igoen Josef