Ratusan Rumah di Subang Kebanjiran. Warganya Hidup Terisolir

SUBANG, BEBASberita.com - Ratusan rumah di Dusun Galian, RT 23-24 RW 10, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara sudah lebih dari sepekan ini hidup terisolir. Kawasan tersebut masih tergenang banjir imbas dari hujan yang beberapa hari terakhir terus mengguyur.
Rabu (19/3/2025), Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, meninjau langsung kawasan tersebut. Kedatangannya bersama pihak dari BPBD didampingi unsur Forkopimcam Pusakanagara dan pemerintahan desa setempat.
Untuk mencapai lokasi, Rey dan rombongan harus menempuh jalan yang tergenang air sepanjang 200 meter, dengan ketinggian air mencapai 50–75 cm di bantaran Sungai Cipunagara.
Banjir yang menggenangi Dusun Galian menyebabkan 171 kepala keluarga terdampak. Mayoritas warga di daerah ini bekerja sebagai buruh harian lepas di tambak, nelayan, serta buruh perkebunan.
Kedatangan Rey disambut hangat oleh warga yang berharap adanya solusi atas permasalahan banjir yang kerap melanda. Ia menyapa warga dengan penuh kepedulian.
“Bapak, Ibu, sehat-sehat ya. Ibu butuh apa?” tanyanya penuh perhatian.
Di lokasi terdampak Kang Rey menegaskan, untuk mengatasi banjir ini Pemkab Subang akan segera membangun tanggul di sepanjang jalan yang kerap tergenang air. Namun untuk sementara sebelum tanggul dibangun, pihaknya melalui BPBD akan mengirimkan perahu karet sebagai sarana transportasi.
Hal ini, lanjutnya, diharapkan dapat menjaga mobilitas warga dan roda perekonomian di kawasan terdampak.
“Kita bisa mengirimkan perahu sementara agar mobilitas warga tetap berjalan,” tambahnya .
Setelah meninjau Dusun Galian, Kang Rey melanjutkan kunjungannya ke Dusun Karangsari, RT 019 RW 04, Desa Pusakaratu. Di lokasi tersebut, ia memantau pelaksanaan normalisasi irigasi guna mencegah banjir di masa mendatang.
"Saya berharap, dengan telah dilakukannya normalisasi wilayah ini akan terbebas dari banjir, sehinga masyarakat beraktivitas dengan normal," ujarnya.
Editor : G Purwantie
TERPOPULER





