Operasi Modifikasi Cuaca Kurangi Intensitas Hujan di Daerah Rawan Bencana
BANDUNG, BEBASberita.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus berupaya mengantisipasi berbagai bencana alam melalui langkah strategis. Salah satunya, dengan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
Operasi ini secara resmi dilepas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (11/3/2025).
Modifikasi cuaca dimaksud merupakan pemindahan hujan ke wilayah laut selatan. Projek ini dilakukan oleh BMKG, BPBD Jawa Barat dan TNI AU. Caranya dengan menaburkan garam pada lapisan awan menggunakan pesawat.
Deputi Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto mengatakan, dengan operasi itu dilakukan upaya penggeseran awan penyebab hujan ke wilayah laut selatan maupun waduk.
"Sehingga seluruh permukaan Jawa Barat masih mampu menampung air hujan yang turun, sehingga tidak mengakibatkan banjir," ujar Tri di Bandung, Selasa (11/3/2025).
Menurut Tri, operasi modifikasi cuaca mampu untuk menurunkan intensitas hujan antara 30-60 persen. Karenanya, operasi ini difokuskan pada wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi bencana.
Adapun operasi modifikasi cuaca di Jabar sendiri akan dilakukan hingga 20 Maret mendatang dimana hingga periode itu hujan dengan intensitas tinggi diprediksi masih terjadi di sejumlah wilayah khususnya di pesisir utara.
"Modifikasi cuaca ini tidak menghilangkan hujan, tapi hujan yang turun diharapkan bisa berkurang intensitasnya. Kita mempercepat terjadinya hujan, agar awan hujannya tidak masuk dan membesar di daerah-daerah yang rawan bencana," tandasnya
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, OMC merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana yang dilakukan Pemprov Jabar untuk mengurangi risiko banjir dan longsor yang kerap terjadi di Jabar.
Menurutnya, Pemprov Jabar telah melakukan berbagai langkah pencegahan, mulai dari hulu hingga hilir, untuk meminimalisir dampak bencana.
"Salah satu langkah konkret yang kami lakukan adalah membenahi tata ruang, khususnya di kawasan Puncak dan seluruh wilayah Jawa Barat. Kami berani mengambil tindakan tegas, termasuk pembongkaran bangunan yang menutupi area resapan air," katanya
Selain itu, kata dia, OMC dilakukan dengan tujuan utama mengalihkan curah hujan ke daerah yang lebih aman, seperti laut dan Danau Jatiluhur, guna mencegah intensitas hujan yang tinggi di kawasan rawan banjir.
Editor : Igoen Josef
TERPOPULER