SUBANG, BEBASberita.com - Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menyatakan, tahun 2028 nanti pihaknya akan membangun RSUD Pantura di Kecamatan Sukasari.

Pernyataan tersebut disampaikan Rey saat memberi sambutan diacara peringatan Hari Bumi se Dunia di pesisir laut Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Bandung, Selasa (22/4/2025).

Menurut Rey dibangunnya RSUD Pantura, dimaksudkan untuk memberikan akses layanan kesehatan terhadap masyarakat Subang khususnya di bagian utara agar tidak harus keluar kota.

“Insya Allah, tahun 2028 nanti Rumah Sakit Pantura akan dibangun di Kecamatan Sukasari jadi kalau sakit tidak usah ke Purwakarta atau Karawang Insya Allah lebih dekat,” ujar Rey.

Dalam pernyataannya tersebut, Rey juga tak hanya menyoal rumah sakit, tapi mengulas komitmen dirinya terkait perbaikan jalan rusak. Kata dia, alokasi anggaran infrastruktur jalan yang sebelumnya hanya Rp80 miliar saat ini menjadi Rp250 miliar, dengan target 80 km jalan rusak berat di Subang, hingga tahun 2027 nanti selesai diperbaiki.

“Insha Allah, di tahun 2027 saya tidak mau lagi ada jalan kabupaten yang rusak. Dulu hanya Rp.80 miliar sekarang jadi dan Rp250 miliar untuk jalan. Dari 191 km rusak berat, minimal 80 kilometer akan dibangun tahun ini,” tegasnya.

Sementara hal lain yang juga turut disampaikan yaitu, soal Subang yang dijadikan daerah percontohan nasional untuk pembangunan rumah panggung bagi warga pesisir yang biasa terdampak banjir rob.

“Tahun ini Kabupaten Subang akan dijadikan percontohan pembangunan rumah panggung di pesisir oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman,” ungkapnya.

Menutup sambutannya, Rey mengajak semua pihak untuk terus bergotong royong membangun Kabupaten Subang.

“Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh stakeholder termasuk perusahaan di Kabupaten Subang untuk membantu kami membangun Kabupaten Subang di berbagai bidang,” pungkasnya.

Diacara peringatan Hari Bumi se Dunia ini, Bupati Rey juga melakukan penanaman pohon mangrove dan menyerahkan bantuan berupa tempat dan alat pemusnah sampah hasil produksi Yayasan Lingkungan Nusantara Indah yang didukung oleh PT GDA dan Pertamina EP Subang kepada Pemdes Anggasari.

Editor : G Purwantie